Tampilkan postingan dengan label desa di indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label desa di indonesia. Tampilkan semua postingan

ASPEK-ASPEK PEMBANGUNAN DI DESA

Berbagai upaya dilakukan dewasa ini oleh pemerintah baik di level pusat, provinsi maupun level daerah kabupaten sebagai pemegang otoritas pembangunan dan pemberdayaan desa atau masyarakat desa untuk menciptakan pemerataan pembangunan sampai ke pelosok-pelosok desa sesuai amanat UUD 1945. Pemerataan pembangunan ekonomi dan pendidikan menjadi fokus utama pemerintah selain pembangunan aspek sosial, keamanan dan ketertiban,pembangunan SDM serta keagamaan tanpa meninggalkan atau melupakan identitas desa setempat. Hal tersebut di lakukan tidak hanya memenuhi amanat UUD 1945 tetapi juga sebagai modal untuk menghadapi semakin kompetitif dan majunya perkembangan Ilmu pengetahuan,teknologi dan informasi yang semakin moderen serta era persaingan globalisasi.

Problem pembangunan di desa tidak boleh di anggap sepele karna banyak sekali tantangan yang harus di hadapi dengan sabar,ikhlas dan sungguh-sungguh. sehingga terkesan sulit bahkan sangat sulit di pecahkan jika tidak memahami psikologi dan karakteristik khusus masyarakat desa. jangan sampai yang muncul ke permukaan hanya simton masalah sementara akar masalah seperti terkubur dalam lapisan tanah terbawah. Berbagai tekanan psikologi akan muncul di tengah-tengah masyarakat dalam usaha analisis tentang  akar masalah jika tidak sabar,ikhlas dan sungguh-sungguh maka akan terjerumus ke arus ke-awam-an yang di luar ekspektasi keilmuan kita.
Komposisi Masyarakat desa adalah lebih banyak masyarakat awam sehingga pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan sederhana yang mampu di jangkau oleh akal pikiran, mata dan telinga mereka serta pengalaman Dan dari warisan lokal mereka. Kehati-hatian dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan menjadi sangat penting karna masyarakat Awam sering tanpa didahului penyaringan informasi sehingga di telan mentah-mentah.

Sensitivitas masyarakat desa adalah variabel utama dalam pemecahan masalah sebab pengetahuan dan informasi yang di transformasi sedemikian rupa jika tidak hati-hati dalam penyampaiannya maka akan keliru pula dalam pelaksanaanya dan dirasakan langsung oleh masyarakat desa hasilnya sehingga seketika itu masyarakat akan menilainya "buruk". Bola panas penilaian tersebut akan terus bergulir walaupun pengetahuan dan informasi yang di transformasi tersebut memiliki rating tinggi di akui secara nasional maupun internasional akan tetap buruk penilaiannya jika motode yang di gunakan tidak sesuai dengan kondisi alam pikiran masyarakat awam di desa.

Hal yang paling membanggakan bagi diri pribadi saya bahwa sejak era keterbukaan proses penyelenggaraan pemerintah sampai saat ini berdampak positif bagi pembangunan dan perkembangan cara berpikir masyarakat yang dulunya konvensional menjadi sedikit demi sedikit mulai  berpikir maju dan moderen. Hingga saat ini perubahan-perubahan itu semakin signifikan dirasakan. Walaupun masih banyak juga tantangan/kendala seperti yang di gambarkan di atas namun harapannya semoga tingkat penerimaan masyarakat desa terhadap perubahan-perubahan semakin meningkat. Aammiin.

Sebelum terlalu panjang deskripsi tentang masyarakat desa seperti uraian di atas sebaiknya langsung saja masuk ke  inti judul artikel saya kali ini. Artikel ini hanya sebagai stimulus saja belum merupakan pendalaman dan jika ingin mendalami persoalan lingkungan Anda silahkan aplikasi kan ilmu pengetahuan dan pengalaman anda untuk analisis sesuai tipe dan keadaan lingkungan Anda masing-masing.

Adapun ASPEK-ASPEK pembangunan di desa antara lain adalah:
1. Pembangunan aspek fisik;
    - pembangunan sarana dan prasarana penunjang proses kegiatan pemerintah desa atau lembaga desa.
    - pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan ekonomi masyarakat desa.
    - mendukung pembangunan sarana prasarana media kreatifitas dan inovasi generasi muda.
   - pembangunan sarana dan prasarana keagamaan.
   - mendukung pembangunan sarana dan prasarana pendidikan.
   - mendukung pembangunan sarana dan prasarana keamanan/ketertiban lingkungan desa.
  - pembangunan sarana dan prasarana pusat kegiatan: olahraga, pertemuan-pertemuan,seni budaya,dll.
  - dll.

2. Aspek pembangunan non fisik;
   - pelatihan-pelatihan atau Diklat perangkat desa
   - pelatihan-pelatihan pertanian, perkebunan,kelautan
    - pelatihan menjadi enterpreneur/wiraswasta
    -sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan
    -sosialisasi dan pendidikan tentang pentingnya menjaga siklus hidup
    - dll.



Jika ingin mengcopy artikel ini mohon mohon di sertakan sumbernya www.mytintatulisku.blogspot.com. email:bahar.syfadhan@gmail.com.
Admin: Bahar sila

Untuk masukan dan saran silahkan beri komentar di bawah.


POLA KEPEMIMPINAN tanpa JUDUL

Di era kemajuan ilmu pengetahuan, informasi dan teknologi saat ini telah menjadi tuntutan bagi sebuah sistem untuk menyesuaikan diri terh...