POLA KEPEMIMPINAN tanpa JUDUL


Di era kemajuan ilmu pengetahuan, informasi dan teknologi saat ini telah menjadi tuntutan bagi sebuah sistem untuk menyesuaikan diri terhadap kemajuan tersebut. Pengaruh Secara langsung yang paling dirasakan dan mau tidak mau harus menyesuaikan dirinya dengan kemajuan IPTEK adalah sistem dalam lingkup pemerintahan dan sistem dalam lingkup swasta termasuk organisasi-organisasi politik, organisasi-organisasi kemasyarakatan, wirausaha, pendidikan dll.

Dalam lingkup pemerintahan misalnya telah diaplikasikan sistem informasi terpadu antara pusat dan daerah sehingga dalam proses pengumpulan data, distribusi data dan input data tidak lagi menggunakan cara-cara konvensional seperti mengirim pegawai untuk mengumpulkan data atau semacamnya tetapi cukup dengan menginput data melalui software dalam komputer dan akan terkoneksi secara online sampai ke sistem informasi induk (pusat).

Pembaharuan atau pengembangan teknologi informasi dalam sistem penyelenggaraan pemerintah tersebut merupakan contoh dari upaya penyesuaian sistem budaya kerja terhadap kemajuan teknologi informasi dan sebagai upaya menekan biaya untuk peningkatan produktivitas. Sehingga efektifitas dan efesiensi tercapai, demikian pula dalam lingkup swasta. Produk-produk yang bernuansa teknologi masakini pun telah menjamur di kalangan masyarakat tidak hanya di kota-kota bahkan sudah menyentuh sampai ke masyarakat pedesaan. Artinya masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya kemajuan IPTEK terhadap keberlangsungan hidup mereka.

Untuk mengaplikasikan sistem berbasis teknologi tersebut tidak hanya membutuhkan biaya tetapi juga membutuhkan ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki keahlian di masing-masing bidang penerapan teknologi tersebut. Keahlian-keahlian yang di maksud dapat diperoleh melalui berbagai pelatihan-pelatihan maupun melalui pengalaman kerja dalam bidang teknologi. Ketersediaan sumberdaya manusia yang ahli dapat juga diperoleh melalui lulusan-lulusan universitas yang banyak memberikan kurikulum tentang praktek ilmu-ilmu science dan teknologi untuk dunia kerja.

Sehubungan dengan itu penerapan terhadap kemajuan IPTEK ternyata banyak mendapatkan hambatan. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya dan sebagian di kota-kota besar di wilayah Indonesia bagian timur dan Indonesia bagian utara mungkin tidak memiliki hambatan yang berarti dalam upaya penyesuaian kemajuan teknologi tersebut. Namun yang banyak mendapatkan tantangan dan hambatan dalam penerapannya adalah di daerah-daerah yang minim APBD nya, minim SDM, maupun memiliki banyak SDM namun tidak dikelola dengan baik apalagi daerah-daerah dalam penyelenggaraan pemerintahanya hanya fokus pada kepentingan politik semata, pencitraan, bahkan kerja prosedural semata, maka bukan kemajuan yang di harapkan melainkan memelihara ketidakpastian sehingga rakyat harus menanggung resiko dan kerugian-kerugian.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa di setiap daerah khususnya daerah kabupaten/kota punya beragam masalah dalam upaya memajukan daerahnya. intensitas masalah yang menghambat kemajuan juga bervariasi pada setiap daerah. Hambatan-hambatan tersebut terjadi misalnya akibat :
1. Letak geografis suatu daerah ( gunung, laut, bukit).
2. Akses yang jauh dari daerah kabupaten/kota ke pusat daerah provinsi dan pusat ibukota negara atau sebaliknya.
3. Budaya lokal masyarakat daerah yang keras.
4. Kurangnya SDM dan Terbatasnya SDA.
5. Sebaran tempat tinggal penduduk yang tidak berpola dan tidak beraturan.
6. Ketidakmampuan seorang pemimpin dalam memecahkan persoalan lokal daerah.
7. Rendahnya Tingkat penerimaan masyarakat di daerah terhadap berbagai bentuk perubahan.
8. Kebuntuan pemimpin daerah dalam menemukan masalah yang substantif.
9. Rendahnya sensitivitas seorang pemimpin terhadap keluh-kesah masyarakatnya.
10. Ketidakmampuan pemimpin dalam mensinergikan antara masalah lokal dengan upaya penerapan kemajuan IPTEK.
11. Dan lain-lain.

Masalah-masalah yang disebutkan di atas menurut pandangan saya adalah masalah klise dan bukan dianggap masalah baru yang pemecahannya harus melalui penelitisn/observasi rumit, harus membentuk tim khusus guna menemukenali masalah, harus perencanaan yang bertele-tele, waktu/tenaga/anggaran yang besar dan lain-lain, namun pemecahan masalah tersebut sangatlah sederhana karena pemerintah punya perangkat/instrumen yang jelas untuk menyelesaikannya.

Kenyataan yang terjadi malah sebaliknya bahwa pemerintah semakin acuh tak acuh terhadap aspirasi masyarakatnya lebih-lebih berkaitan dengan masalah ekonomi kerakyatan seperti pertanian, kelautan, UMKM dll. Padahal ekonomi kerakyatan adalah pilar utama pembangunan ekonomi masyarakat dan daerah. Itu baru sebagian masalah sedangkan masalah besar lain yang dihadapi daerah adalah masalah pengangguran yang minim disentuh oleh pemerintah.

Mungkin asumsi saya bahwa pemimpin di daerah saat ini berupaya menyelesaikan masalah dengan strategi Step By Step atau fokus Satu masalah dulu, misalnya untuk tahap kepemimpinan sekarang fokus perbaikan adalah pembangunan karakter lokal masyarakatnya yang cenderung tidak selektif dalam menerima dan mengkonsumsi informasi sehingga dapat menimbulkan gejala-gejala kegaduhan ditengah masyarakat dengan sangat cepat sehingga menciptakan peluang terjadinya kekacauan kepentingan politik penguasa, kekacauan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Lalu, apakah hanya itu yang dilakukan oleh seorang pemimpin akibatnya teriakan masyarakat petani, petambak, pengangguran tidak diperhatikan secara maksimal. Apakah ini tabi'at gaya kepemimpinan Yang Tanpa JUDUL ???.

ini adalah konsep yang keliru, bahwa persoalan masyarakat adalah persoalan yang kompleks dan menyeluruh maka penyelesaiannya tentu dengan konsep dan pelaksanaan yang menyeluruh dan kompleks pula.

Mungkin, ini merupakan paradigma baru kepemimpinan atau bagian dari ideologi politik baru mengingat trend era globalisasi sehingga tinggi pula trend penggunaan produk-produk teknologi masa kini guna memudahkan segala aktifitas masyarakat telah sampai ke pelosok-pelosok desa. Momentum itulah yang digunakan oleh pemimpin saat ini untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakatnya, padahal kenyataannya tidak seperti itu sebab masyarakat dalam kondisi apapun dipaksa sebagai masyarakat konsumen untuk menggunakan produk-produk teknologi di era globalisasi sekarang ini.

Jika demikian itu trend baru pemimpin saat ini sehingga di anggap masyarakatnya tidak mempunyai kebijakan yang "greget", kurang sensitif terhadap keluhan masyarakat, tidak memiliki terobosan baru, kebijakan yang dibuat hanya bersifat prosedural sebagai penyelenggara pemerintah, menganggap teknik sosialisasi kebijakan adalah musuh bagi kepentingan politik semata dan cenderung bersikap dingin, maka inilah wujud pemimpin yang tanpa JUDUL.

Apa yang diharapkan dari model kepemimpinan seperti itu. Konsep first planning-nya apa, work start-nya bagaimana, eksekusi-nya bagaimana ? Semua serba buram dan tidak jelas maka hasilnya pun tidak dapat dirasakan langsung oleh masyarakatnya.

Masyarakat setidaknya dituntut untuk mandiri dalam berbagai hal terutama menghadapi era perdagangan bebas. Tetapi dalam rangka menuju masyarakat yang mandiri dan maju tersebut dibutuhkan wujud dan kehadiran pemimpin dalam menyelesaikan segala bentuk persoalan lokal masyarakat karena merupakan kewajiban sebagai penyelenggara pemerintah.

Mudah-mudahan kondisi seperti ini tidak terjadi. Namun asumsi-asumsi seperti penjelasan di atas mungkin akan terjadi di lingkungan masyarakat kita jika tidak dikawal dengan baik. efek parahnya lagi penggunaan anggaran seharusnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi tidak tepat sasaran dan tidak terarah sehingga hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu yang berada dalam lingkup koloni-koloni kepentingan tertentu.

Tulisan ini adalah hanya berupa asumsi saja tidak bertujuan menyinggung para pemimpin daerah tertentu. Bahwa gambaran asumsi-asumsi tersebut dalam tulisan ini bisa benar bisa juga tidak tergantung penilaian masyarakat terhadap pola kepemimpinan kepala daerahnya masing-masing.

Demikian artikel saya kali ini tentang POLA KEPEMIMPINAN tanpa JUDUL semoga bermanfaat.

11 Cara Meningkatkan Traffic Blog untuk Blogger Pemula


Ketika kita mendengar dan melihat (membaca) tentang sebutan atau istilah Blogger pemula, sudah tentu dalam pengertian secara umum kita dapat memahaminya sebagai seseorang yang sedang memulai, memahami dan belajar mengeluarkan ide, pemikiran/konsep, wawasan, karya serta pengalaman dalam bentuk tulisan yang dimuat dalam situs blog. Baik itu blog pribadi maupun blog untuk keperluan bisnis (penjualan).

Dalam proses belajar tersebut (sebagai blogger pemula) memang tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi. Tantangan-tantangan tersebut adalah seperti harus memahami semua komponen-komponen yang terdapat dalam blog, baik pengertian dan fungsinya maupun penggunaanya dalam blog. Karna setiap istilah-istilah dalam blog adalah istilah-istilah yang tidak ditemui dalam dunia nyata sehingga butuh banyak usaha untuk dapat menguasainya.

Tantangan-tantangan tersebut memang harus dihadapi dan dilewati apabila ingin menjadi blogger profesional dan berpengalaman. Hal itu tentu sudah pernah dirasakan oleh para blogger yang sudah profesional dan terkenal saat ini.


Artinya, untuk menjadi blogger profesional tidak se-sederhana seperti yang terlintas di pikiran kita, juga tidak diperoleh secara instan. Namun tetap butuh waktu, usaha dan kerja keras untuk membangun blog yang berkualitas.

Itulah sedikit gambaran tentang proses perjalanan blogger pemula menuju blogger yang profesional.

Beberapa blogger yang berpengalaman (professional), saya sebut saja seperti Panduan.IM, Sugeng.ID dll, yang membahas tentang cara menaikan traffic blog, moneytize blog, SEO blog, dll. Pada Setiap topik yang mereka bahas banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman baru tentang blog bagi pemula dan membantu menaikkan traffic blog bagi blogger pemula.


Pada artikel kali ini, saya tidak akan membahas cara menaikan traffic blog untuk blogger pemula seperti yang di bahas oleh bloger-bloger diatas karna sudah pasti pembahasan mereka berkualitas.

Namun, dalam artikel kali ini saya akan membahasnya pada sudut pandang yang berbeda. semoga setelah membaca artikel ini akan sedikit membantu menyiapkan dan memantapkan diri untuk menjadi seorang blogger terkenal.

Inilah 11 cara meningkatkan traffic blog untuk blogger pemula :


1. Mulailah untuk mencoba menulis apapun yang menjadi ide Anda saat ini.

    Memulai (start) dalam mengeluarkan ide melalui tulisan adalah langkah awal untuk menjadi blogger terkenal. Tulislah apapun yang ingin ditulis dengan fokus bahwa ide Anda berguna untuk orang lain.

2.  Baca kembali secara berulang-ulang tentang apa yang Anda tulis.

      Dalam setiap kata dan kalimat yang Anda tulis kemudian munculkan pertanyaan, apakah pada setiap kalimat / alinea pembahasan Anda mengandung makna sehingga pembaca dapat mengambil manfaat setelah membacanya sampai akhir kalimat.

3.  Penggunaan kata-kata, bahasa dan istilah dalam tulisan.

      Tentukan sasaran pembaca blog Anda, apakah pembaca lebih senang membaca pembahasan artikel dengan kalimat yang ringan dan sederhana yang mudah dipahami atau ada pembaca yang menyukai penggunaan istilah-istilah dalam kalimat.

4.   Pelajari sistematika penulisan yang baik dan benar.

      Berkualitas atau tidaknya tulisan Anda yang dapat menilainya adalah pembaca itu sendiri, sehingga tulisan yang mengikuti kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar akan dinilai positif oleh pembaca.

5.   Fokus mengelola blog dengan tema yang sudah ada.



        Apapun tema/topik yang Anda bahas agar tetap fokus untuk dibangun dan dikelola dengan baik, karna tidak mungkin kita dapat membatasi apa saja minat pembaca yang sering berubah-ubah.

6.    Perbaharui topik yang sedang Trend saat ini.

       Cari informasi tentang topik apa saja yang sedang trend saat ini dan dicari oleh pembaca. Misalnya, tentang pendidikan, sejarah, tempat-tempat wisata, barang-barang elektronik, makanan, kesehatan, dll.

7.  Hindari dahulu pemikiran tentang tujuan utama membuat blog untuk moneytize (dapat duit).

     Fokus dahulu mengelola blog Anda dengan tujuan setiap artikel yang Anda bahas berguna untuk orang lain. Sebab, yang menentukan moneytize-nya blog Anda adalah jumlah pembaca / pengunjung blog. Banyaknya jumlah pembaca / pengunjung blog ditentukan oleh minat atau ketertarikan pembaca terhadap pembahasan artikel blog Anda.

8.   Promosikan artikel-artikel blog Anda melalui media sosial.

    Jika ingin dikenal maka cara yang paling baik dan sukses adalah melalui promosi blog ke teman-teman Anda, seperti melalui media sosial Facebook, whatsaap, Twitter, Instagram, dll.

9.  Harus punya kesabaran dalam mengelola blog.

         Setiap proses pasti memiliki waktu dan waktu itu harus dilalui dengan sabar, karna keberhasilan menjadi blogger sukses itu tidaklah instan. Bloger-bloger profesional di Indonesia dan dunia mereka telah bertahun-tahun lamanya mengelola blog mereka hingga menjadi blogger terkenal.

10. Perbanyak jumlah artikel-artikel blog.

    Semakin banyak artikel di blog Anda, maka akan banyak pula pilihan yang ingin dibaca oleh pengunjung blog.

11. Jika jumlah pembaca atau pengunjung blog sudah banyak dan telah memenuhi syarat untuk didaftarkan di Google Adsense, maka segera daftarkan untuk mendapatkan moneytize dari blog Anda.

Demikian pembahasan artikel saya kali ini, mudah-mudahan bermanfaat.


     

 

       


Mengenal Masalah Yang Dapat Membahayakan Kelangsungan Hidup

Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dalam rangka mengidentifikasi dan memberi tanggapan awal terhadap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan sedini mungkin, kita perlu mengenali masalah yang mungkin timbul, dan membahayakan kelangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Masalah mendasar yang membahayakan dan dapat menjadi sumber ancaman, dapat timbul karena adanya perbedaan pola pikir dan adanya perbedaan kepentingan.

1. Perbedaan aliran pikiran.

Pidato Prof. Soepomo dalam rapat Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) pada tanggal 31 Mei 1945 mengemukakan tiga aliran pikiran tentang pengertian negara (staatside) sebagai pertimbangan untuk menetapkan dasar negara, yaitu :
  • Aliran pikiran perseorangan atau individualistik.
Aliran pikiran individualistik ini mengajarkan, bahwa negara adalah masyarakat hukum (legal society) yang disusun atas kontrak semua orang (individu) dalam masyarakat itu (kontrak sosial).

Menurut paham ini kepentingan, harkat, dan martabat manusia (individu) dijunjung tinggi, sehingga masyarakat tiada lebih dari jumlah para anggotanya saja tanpa ikatan nilai tersendiri.

Hak dan kebebasan orang seorang hanya dibatasi oleh hak yang sama yang dimiliki oleh orang lain, bukan oleh kepentingan masyarakat seluruhnya. sebagai akibat lebih lanjut, maka perseorangan ini menitik beratkan pada perbedaan individu yang satu dengan yang lain.
  • Aliran pikiran golongan atau kelas (class theory)
Aliran pikiran golongan atau kelas ini menganggap bahwa negara adalah suatu susunan golongan (kelas) untuk menindas kelas lain. kelas atau golongan ekonomi kuat menindas ekonomi lemah. Golongan borjuis menindak golongan proletar (kaum buruh). oleh karena itu Marx mengajukan revolusi politik kaum buruh untuk merebut kekuasaan negara agar kaum buruh dapat ganti menindas kaum borjuis. aliran pikiran ini ada hubungannya dengan aliran pikiran materialisme dialektis atau materialistis.
  • Aliran pikiran persatuan atau integralistik.
Aliran ini mengajarkan, bahwa negara adalah suatu susunan  masyarakat yang integral. segala golongan, segala bagian, semua anggotanya berhubungan erat satu sama lain yang merupakan persatuan organik. 

Pengamalan Sila-Sila Pancasila


Berbicara tentang Pancasila, sudah tentu masyarakat bangsa Indonesia telah diperkenalkan oleh negara sejak usia dini, untuk dipelajari, dihafal, dihayati dan di amalkan baik tentang apa itu Pancasila maupun kelima sila Pancasila yang terkandung di dalamnya.

Dalam artikel kali ini, yang di bahas adalah kelima sila Pancasila tersebut dalam bentuk pengamalan-pengamalannya pada setiap sila Pancasila ( kelima sila Pancasila).

Tujuan dari bahasan artikel saya kali ini adalah untuk mengingatkan dan menguatkan kembali ingatan kita tentang pancasila, yang telah tumbuh sejak jaman Sekolah Dasar atau sekolah Taman Kanak-kanak sampai ke tingkat Sekolah Menengah Atas. Sehingga, kita menjadi menjadi  kuat pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.

  • Pengamalan Pancasila

Ketetapan  MPR No.II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan pancasila ( Ekaprasetia Pancaran ) memberi petunjuk nyata dan jelas cara pengamalan kelima sila dari Pancasila sebagai berikut:


1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Manusia Indonesia percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Hormat menghormati dan bekerjasama antara para pemeluk agama dan para penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
  • Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
  • Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban asasi antara sesama manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa.
  • Saling mencintai sesama manusia.
  • Mengembangkan sikap tenggang rasa.
  • Tidak semena-mena terhadap orang lain.
  • Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  • Berani membela kebenaran dan keadilan.
  • Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
3. Sila Persatuan Indonesia.
  • Menempatkan Persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
  • Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
  • Cinta tanah air dan bangsa.
  • Bangga sebagai bangsa Indonesia dan ber tanah air Indonesia.
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang berBhineka Tunggal Ika.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.
  • Sebagai warga negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama dengan mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
  • Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil putusan untuk kepentingan bersama.
  • Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  • Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil putusan musyawarah.
  • Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  • Putusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral kepada Tuhan yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • Mengembangkan perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan.
  • Bersikap adil.
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Menghormati hak-hak orang lain.
  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
  • Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
  • Tidak bersifat boros 
  • Tidak bergaya hidup mewah.
  • Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
  • Suka bekerja keras.
  • Menghargai hasil karya orang lain.
  • Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Nah, dari petunjuk-petunjuk cara pengamalan pada setiap sila-sila Pancasila diatas, apakah petunjuk-petunjuk tersebut telah kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari dewasa ini atau belum atau masih kurang ?, Dan seberapa besar manfaatnya bagi kehidupan bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara jika kita secara total melaksanakan petunjuk-petunjuk tersebut dalam kehidupan sehari-hari ?.

Sudah tentu itu merupakan jawaban yang besar yang harus kita ketahui dalam diri kita masing-masing, karna yang mampu menilai apakah telah dilaksanakan atau belum dalam kehidupan sehari-hari adalah masing-masing diri kita sendiri. 

Juga tugas besar bagi setiap generasi muda Indonesia agar selalu  menghayati, melaksanakan, dan menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila supaya tetap utuh, baik sebagai ideologi bangsa Indonesia maupun sebagai karakteristik masyarakat bangsa Indonesia.



Pengertian Pancasila Sebagai Falsafah dan Pandangan Hidup


Dalam pembahasan di artikel ini yaitu, mengenai pengertian Pancasila sebagai Falsafah dan Pandangan Hidup, saya akan membaginya dalam 3 (tiga) pokok bahasan yaitu : arti falsafah, arti pancasila sebagai Falsafah dan Pandangan hidup bangsa Indonesia, serta perwujudan arti pancasila sebagai Falsafah dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.

Tujuan pembagian tersebut agar fokus dalam memahami bahasan artikel kali ini.

  • Arti Falsafah 
Menurut asal katanya (secara etimologis), kata falsafah berasal dari bahasa Yunani "philosophia" (Philo,philosophia,philein, yang berarti cinta/pecinta/mencintai, dan Sophia yang berarti kebijaksanaan/wisdom/kearifan/hikmat/hakikat kebenaran). Jadi falsafah artinya cinta akan kebijaksanaan atau hakikat kebenaran.

Berfalsafah, berarti berpikir sedalam-dalamnya (merenung) terhadap sesuatu yang metodik, sistematik, menyeluruh, dan universal untuk mencari hakikat sesuatu.

"The most general science....philosophia hasil bernama both the seeking of wisdom sought...", Dictionary of philosophy. D. Runes. hal 235 (Falsafah, berarti ilmu yang paling umum ... yang mengandung usaha mencari kebijaksanaan dan cinta akan kebijaksanaan...).

Pada umumnya terdapat dua pengertian falsafah, yaitu falsafah dalam arti proses dan falsafah dalam arti produk. Selain itu ada pengertian lain, yaitu falsafah sebagai ilmu dan falsafah sebagai pandangan hidup. Demikian pula, dikenal ada falsafah dalam arti teoritis dan falsafah dalam arti praktis.

  • Arti Pancasila sebagai Falsafah dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.

Dalam perbedaan pengertian tersebut diatas, Pancasila dapat digolongkan sebagai falsafah dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan falsafah dalam arti praktis. Ini berarti falsafah Pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam hal sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia di manapun berada.

Sebelum seseorang bersikap, bertingkah laku, atau berbuat, terlebih dulu ia akan berpikir tentang sikap tingkah laku dan perbuatan mana yang sebaiknya dilakukan. Hasil pemikirannya merupakan suatu putusan, dan putusan ini disebut nilai. Nilai adalah sifat, keadaan, atau kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik lahir maupun batin. Setiap orang didalam kehidupannya, sadar atau tidak sadar, tentu memiliki falsafah hidup atau pandangan hidup. Pandangan hidup atau falsafah hidup seseorang adalah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenaran, ketepatan, dan kemanfaatanny. Itulah yang kemudian menimbulkan tekad untuk mewujudkannya dalam bentuk sikap, tingkah laku dan perbuatan.
  • Perwujudan Arti Pancasila sebagai Falsafah dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.

Nilai-nilai sebagai hasil pemikiran yang sedalam-dalamnya tentang kehidupan yang dianggap paling baik bagi bangsa Indonesia adalah Pancasila, baik sebagai falsafah maupun sebagai pandangan hidup.

Nilai-nilai Pancasila dijadikan dasar dan motivasi dalam segala sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasionalnya sebagaimana terkandung dalam pembukaan UUD 1945.

Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan negara agar dapat berdiri kukuh, serta dapat mengetahui arah tujuan dalam mengenal dan memecahkan masalah (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan) yang dihadapi bangsa dan negara. Hal ini sekaligus menjadi pegangan kita yang mantap agar tidak terombang-ambing oleh keadaan apapun, termasuk pula dalam era globalisasi dewasa ini.

Pedoman dan pegangan untuk melaksanakan Pancasila sebagai pandangan hidup telah dijabarkan antara lain dalam Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa) yang ditetapkan dengan ketetapan MPR No. II/MPR/1978, pada tanggal 22 Maret 1978. Di dalam ketetapan MPR tersebut dimuat norma yang mengandung nilai-nilai Pancasila yang perlu dihayati dan diamalkan secara nyata untuk menjaga kelestarian dan keampuhannya demi terwujudnya tujuan nasional serta cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Ketetapan tersebut untuk menjamin adanya kesatuan bahasa, pandangan, dan gerak langkah dalam menghayati dan mengamalkan Pancasila.

29 Tips Menjadi Pribadi Sukses



Ini adalah tips-tips ala blog Tintatulis, Sederhana sih.. iya, tidak memerlukan analisa otak yang panjang-panjang dan rumit. karna bahasa yang digunakan adalah bahasa sederhana yang mudah dipahami dan dapat langsung dipraktekkan.

Walaupun tips-tips nya sederhana, tapi jangan nilai kesederhanaan kosa katanya. Yang terpenting adalah mudah-mudahan ada manfaatnya. 

Baca sampai akhir agar tidak kehilangan "body of knowledge" dari pembahasan artikel saya kali ini.

29 Tips untuk menjadi pribadi yang Sukses Ala Blog Tintatulis:

  1. Adanya Niat dan Usaha untuk memperbaiki diri.
  2. Hindari kebiasaan sifat-sifat egois, gengsi dan berburuk sangka terhadap orang lain.
  3. Kontrol emosi Anda jangan sampai berada pada titik labil.
  4. Biasakan bertanya tentang sesuatu yang belum Anda ketahui atau kurang Anda pahami kepada yang ahlinya, bukan kepada yang bukan ahlinya.
  5. Cari, kumpulkan dan perbaharui informasi apapun yang dibutuhkan orang.
  6. Pelajari dan berusaha ikuti cara-cara sukses orang-orang yang Anda ketahui.
  7. Beranikan diri bergaul dengan orang-orang dari berbagai level dan status sosial.
  8. Hormati orang lain apapun kondisi dan keadaanya (bentuk fisik,warna kulit, umur, keturunan, suku, agama, miskin atau kaya dan berpenampilan sederhana atau moderen), jangan pandang bulu.
  9. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru.
  10. Bantu orang lain yang membutuhkan se-mampu Anda.
  11. Jangan malu untuk berekspresi atau aktualisasi diri ditengah-tengah lingkungan.
  12. Jadilah pendengar yang baik sebelum jadi pembicara yang dihormati orang lain.
  13. Jaga kesehatan, jaga pikiran dan kontrol serta kelola keuangan anda agar tidak kebablasan (tapi bukan pelit).
  14. Jaga pola makan, pola mandi dan pola tidur Anda.
  15. Jaga dan perbaiki kualitas ibadah Anda.
  16. Cari kawan sebanyak-banyaknya dan jangan cari lawan.
  17. Biasakan bergaul dengan orang-orang yang sukses.
  18. Biasakan untuk silaturahmi ke keluarga, kerabat, dan teman atau sahabat-sahabat Anda.
  19. Bekali diri Anda dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas.
  20. Bekali diri Anda dengan minimal satu keahlian.
  21. Asah jiwa kepemimpinan Anda.
  22. Buat rencana-rencana tentang apa yang ingin dicapai hari ini, bulan ini dan tahun ini.
  23. Segera aplikasikan rencana-rencana Anda.
  24. Selalu evaluasi hasil yang dicapai.
  25. Buat strategi-strategi pencapaian.
  26. Buka forum-forum diskusi bersama teman-teman Anda tentang masalah ekonomi, sosial, pendidikan,agama dan lain-lain.
  27. Raih momentum atau kesempatan yang ada di hadapan Anda.
  28. Minta saran kepada guru Anda, orang tua anda, istri Anda, dan saudara atau sahabat-sahabat Anda.
  29. Berdo'alah sekuat-kuatnya dan se-merintih-merintihnya agar diberikan jalan pertolongan oleh Allah SWT,  Tuhan Yang Maha Esa.
Tips tambahan yang tidak kalah penting adalah, buat pertanyaan kemudian temukan jawaban dalam diri pribadi anda: " Bagaimana caranya agar pekerjaan yang mencari atau mendatangi Anda, bukan Anda yang mencari pekerjaan ?".

Tips Mudah Menjalankan atau Mengerjakan Shalat Subuh

Jika Anda telah bersiap meninggalkan shalat Subuh, hati-hatilah bila Anda berada dalam golongan orang-orang yang tidak disukai Allah untuk pergi (shalat). Anda akan ditimpa kemalasan, Futur (turun keimanan),lemah, dan terus berdiam diri.


Ingin rasanya kita seperti Umar, Anas, Shakhr, An Nu'man, dan yang lainya dalam memandang shalat subuh sebagaimana mereka menghormati undang-undang Allah.

Disini akan kita bahas 10 tips yang akan membantu kita menjaga shalat subuh, tanpa meninggalkan sarana lain yang dibutuhkan. Akan lebih baik lagi jika bisa berinovasi. Itu karena setiap diri hendaknya senantiasa mencari cara yang tepat bagi dirinya dan juga demi membantu kaum muslimin dalam Menjalankan perintah Allah.

Semoga Allah melimpahkan Taufik dan mengabulkannya. Aammiin...

Inilah 10 Tips Mudah Menjalankan Shalat Subuh :

  1. Ikhlas. Ikhlas menjadi tips yang terpenting dalam membantu bangun shalat subuh. Tanpa keikhlasan, seseorang tidak akan melaksanakan subuh secara teratur. Itu karena shalat subuh merupakan standar pembeda bagi orang-orang ikhlas dengan orang-orang munafik. Ikhlas merupakan sarana yang paling utama untuk menjaga shalat subuh, dan sarana paling pokok dalam segala amal kebaikan dan ketaatan. Setan begitu mudah menggoda setiap hamba, kecuali yang ikhlas diantara mereka. Allah menceritakan tentang setan : "iblis menjawab, 'Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semua, kecuali hamba-hamba-Mu yang Mukhlis diantara mereka'." (Qs.Shad:82-83). Berhati hatilah Anda dari mangsa setan, dan bekali diri dengan senjata ikhlas.
  2. Tekad yang Kuat. Allah membenci apabila ada seorang muslim yang bangun hanya ingin melanggar perintah-Nya. Ia tidak mempunyai kemauan kuat, dan terang-terangan berniat untuk bermaksiat. Allah tidak menginginkan seorang hamba yang datang kepada-Nya dengan keterpaksaan dan kebencian. Akan tetapi Dia mencintai seorang hamba yang taat, yang rela melangkahkan kakinya karena rindu akan cinta-Nya.
  3. Hindari Dosa. Shalat Subuh merupakan hadiah Allah, tidak diberikan kecuali kepada orang-orang yang taat lagi bertaubat. Hati yang diisi dengan cinta kemaksiatan, bagaimana mungkin akan bangun untuk shalat subuh? Bagaimana mungkin hati yang tertutup dosa akan terpengaruh oleh hadis-hadis yang berbicara tentang keutamaan shalat subuh? Bagaimana mungkin mendengar panggilan adzan "Hatta Alash Shalah" (mari shalat), "Hayya Alal Falah (mari mencari kemenangan), dan "Asshalatu khairum minannaum (shalat itu lebih baik dari pada tidur). Bagaimana hati ini akan khusyuk dzikir kepada Allah dan melaksanakan segala bentuk kebenaran ? Bagaimana mungkin itu akan terjadi bila hati telah diselimuti kemaksiatan ?.
  4. Do'a. Do'a mempunyai peran yang sangat penting. Jangan meremehkanya sedikitpun. Lakukan do'a sebagai rutinitas harian, dengan memohon agar Allah memberi kemampuan untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah. Perbanyaklah do'a, selalu perbanyaklah memohon dan merintih pada-Nya.
  5. Berteman dengan Orang Shalih. Ini sebuah saran yang tak kalah pentingnya. Memang, berbuat ketaatan tatkala dalam kesendirian, sangat susah. Karena setan lebih kuat menghadapi orang yang sendiri tak berkawan. Perhatikan kawan-kawan anda. Apakah mereka senantiasa mengingatkan dengan shalat subuh, membaca Al Quran, menjaga pandangan, dan berbuat baik kepada orang tua? Apakah mereka senantiasa mengingatkan Anda kepada Allah dan mematuhi-Nya? Ataukah sebaliknya?. Selayaknya, Anda bergaul dengan orang-orang Shalih. Agama anda, adalah cermin dari agama sahabat-sahabat Anda.
  6. Memperhatikan Cara Tidur. Diantara cara tidur yang benar yaitu: Tidur lebih awal, tidur mengikuti Sunnah Rasulullah serta umumkan jam tidur Anda kepada kenalan atau kolega dan teman-teman dekat apabila Anda tidur lebih cepat untuk bangun lebih awal untuk shalat subuh berjamaah.
  7. Jangan kekenyangan. Itulah tips yang sesuai dengan syariat dan kesehatan. Satu sama lain tidak akan bertentangan. Secara umum merupakan sarana yang bermanfaat bagi manusia, sedangkan secara khusus bermanfaat bagi mereka yang ingin menjaga waktu shalat. Karenanya, seorang bijak pernah berkata, "makan banyak, tidur banyak, niscaya akan kehilangan kebaikan yang banyak".
  8. Mengingat-ingat keutamaan waktu fajar.
  9. Tiga Bel Pengingat. 1. Jam Weker, 2. Telepon (buat janji dengan kawan, siapa yang bangun lebih dulu, ia harus membangunkan yang lain dengan telepon), 3. Bel Pintu ( buatlah kesepakatan dengan tetangga untuk menghampiri Anda dengan mengebel pintu supaya anda terbangun.
  10. Ajaklah Orang Lain. Yakinlah, Allah tentu membantu anda, tatkala Dia menyaksikan Anda mengajak orang lain untuk melaksanakan kewajiban itu. Usaha yang terus menerus dijalan Allah, niscaya Allah akan menjamin Anda untuk selalu berhubungan dengan-Nya. Mulailah dari keluarga, anak-anak, istri, dan saudara-saudara serta kedua orang tua anda.

Sekian pembahasan tentang 10 tips Mudah Menjalankan Shalat Subuh. Jika Anda sudah yakin bahwa tips ini bermanfaat untuk akhirat Anda kelak. maka, jangan ragu untuk share sebanyak-banyaknya artikel ini ke teman-teman,sanak saudara dan kerabat Anda sebagai bentuk ilmu Amalyah Anda.



Sumber: Mu'assasah IQRA, Misteri Shalat Subuh, Dr. RAGHIB As-Sirjani,2004 M.





ASPEK-ASPEK PEMBANGUNAN DI DESA

Berbagai upaya dilakukan dewasa ini oleh pemerintah baik di level pusat, provinsi maupun level daerah kabupaten sebagai pemegang otoritas pembangunan dan pemberdayaan desa atau masyarakat desa untuk menciptakan pemerataan pembangunan sampai ke pelosok-pelosok desa sesuai amanat UUD 1945. Pemerataan pembangunan ekonomi dan pendidikan menjadi fokus utama pemerintah selain pembangunan aspek sosial, keamanan dan ketertiban,pembangunan SDM serta keagamaan tanpa meninggalkan atau melupakan identitas desa setempat. Hal tersebut di lakukan tidak hanya memenuhi amanat UUD 1945 tetapi juga sebagai modal untuk menghadapi semakin kompetitif dan majunya perkembangan Ilmu pengetahuan,teknologi dan informasi yang semakin moderen serta era persaingan globalisasi.

Problem pembangunan di desa tidak boleh di anggap sepele karna banyak sekali tantangan yang harus di hadapi dengan sabar,ikhlas dan sungguh-sungguh. sehingga terkesan sulit bahkan sangat sulit di pecahkan jika tidak memahami psikologi dan karakteristik khusus masyarakat desa. jangan sampai yang muncul ke permukaan hanya simton masalah sementara akar masalah seperti terkubur dalam lapisan tanah terbawah. Berbagai tekanan psikologi akan muncul di tengah-tengah masyarakat dalam usaha analisis tentang  akar masalah jika tidak sabar,ikhlas dan sungguh-sungguh maka akan terjerumus ke arus ke-awam-an yang di luar ekspektasi keilmuan kita.
Komposisi Masyarakat desa adalah lebih banyak masyarakat awam sehingga pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan sederhana yang mampu di jangkau oleh akal pikiran, mata dan telinga mereka serta pengalaman Dan dari warisan lokal mereka. Kehati-hatian dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan menjadi sangat penting karna masyarakat Awam sering tanpa didahului penyaringan informasi sehingga di telan mentah-mentah.

Sensitivitas masyarakat desa adalah variabel utama dalam pemecahan masalah sebab pengetahuan dan informasi yang di transformasi sedemikian rupa jika tidak hati-hati dalam penyampaiannya maka akan keliru pula dalam pelaksanaanya dan dirasakan langsung oleh masyarakat desa hasilnya sehingga seketika itu masyarakat akan menilainya "buruk". Bola panas penilaian tersebut akan terus bergulir walaupun pengetahuan dan informasi yang di transformasi tersebut memiliki rating tinggi di akui secara nasional maupun internasional akan tetap buruk penilaiannya jika motode yang di gunakan tidak sesuai dengan kondisi alam pikiran masyarakat awam di desa.

Hal yang paling membanggakan bagi diri pribadi saya bahwa sejak era keterbukaan proses penyelenggaraan pemerintah sampai saat ini berdampak positif bagi pembangunan dan perkembangan cara berpikir masyarakat yang dulunya konvensional menjadi sedikit demi sedikit mulai  berpikir maju dan moderen. Hingga saat ini perubahan-perubahan itu semakin signifikan dirasakan. Walaupun masih banyak juga tantangan/kendala seperti yang di gambarkan di atas namun harapannya semoga tingkat penerimaan masyarakat desa terhadap perubahan-perubahan semakin meningkat. Aammiin.

Sebelum terlalu panjang deskripsi tentang masyarakat desa seperti uraian di atas sebaiknya langsung saja masuk ke  inti judul artikel saya kali ini. Artikel ini hanya sebagai stimulus saja belum merupakan pendalaman dan jika ingin mendalami persoalan lingkungan Anda silahkan aplikasi kan ilmu pengetahuan dan pengalaman anda untuk analisis sesuai tipe dan keadaan lingkungan Anda masing-masing.

Adapun ASPEK-ASPEK pembangunan di desa antara lain adalah:
1. Pembangunan aspek fisik;
    - pembangunan sarana dan prasarana penunjang proses kegiatan pemerintah desa atau lembaga desa.
    - pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan ekonomi masyarakat desa.
    - mendukung pembangunan sarana prasarana media kreatifitas dan inovasi generasi muda.
   - pembangunan sarana dan prasarana keagamaan.
   - mendukung pembangunan sarana dan prasarana pendidikan.
   - mendukung pembangunan sarana dan prasarana keamanan/ketertiban lingkungan desa.
  - pembangunan sarana dan prasarana pusat kegiatan: olahraga, pertemuan-pertemuan,seni budaya,dll.
  - dll.

2. Aspek pembangunan non fisik;
   - pelatihan-pelatihan atau Diklat perangkat desa
   - pelatihan-pelatihan pertanian, perkebunan,kelautan
    - pelatihan menjadi enterpreneur/wiraswasta
    -sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan
    -sosialisasi dan pendidikan tentang pentingnya menjaga siklus hidup
    - dll.



Jika ingin mengcopy artikel ini mohon mohon di sertakan sumbernya www.mytintatulisku.blogspot.com. email:bahar.syfadhan@gmail.com.
Admin: Bahar sila

Untuk masukan dan saran silahkan beri komentar di bawah.


POLA KEPEMIMPINAN tanpa JUDUL

Di era kemajuan ilmu pengetahuan, informasi dan teknologi saat ini telah menjadi tuntutan bagi sebuah sistem untuk menyesuaikan diri terh...